🧩 Berkeluh Kesah Kepada Allah
Surat Al-Ma'arij ayat 19: 19-21. Allah menyebutkan bahwa sebagian dari tabiat manusia adalah banyak panik dan gampang mengeluh. Maka jika ditimpakan keburukan (kepada mereka) dari sakit, miskin atau musibah dan selainnya; Maka mereka mengeluh dan komplain, dan tidak ridha dengan apa yang Allah berikan dan takdirkan.
Curahan hati kita aman dan tetap menjadi rahasia. Ketika suasana hati kita tidak baik, kita cenderung ingin bersegera bertatap muka dengan orang lain dan berkeluh kesah kepada Allah menjadi jalan akhirnya. Padahal kita tahu bahwa Allah sedekat urat nadi, tetapi kita terlambat menyadarinya dan menomorduakan sebagai jalan keluar dari keresahan kita.
Ayub sangat kesakitan. Dia tidak tahu kenapa semua itu terjadi. Tapi, Ayub tetap setia kepada Yehuwa. Karena itu, Allah sangat senang kepada Ayub. Lalu, Setan mengirim tiga pria untuk menguji Ayub. Mereka berkata, 'Kamu pasti berbuat dosa dan mencoba menyembunyikannya. Allah sedang menghukummu.'. Ayub berkata, 'Aku tidak berbuat salah.'.
Sebab Allah sendiri tidak pernah menjawabnya. Meskipun dalam doa kita sudah meneteskan air mata, namun Allah tetap diam dan harapan kita pun pupus. dari orang-orang yang berkeluh-kesah, dan dari orang-orang yang menggantungkan harapannya hanya kepada Allah. Karena itu, jangan berhenti berdoa sampai TUHAN menjawab doa-doa kita. Pasti DIA
5 Full Life: AKU HENDAK BERKELUH KESAH DAN MERATAP. Nas : Mi 1:8-9. Mikha menangisi kejatuhan Samaria (bd. ayat Mi 1:6). Hatinya hancur karena mereka menolak Allah sehingga harus dihukum. Apakah kita menyesal dan sedih bila orang terus berdosa terhadap Allah dan sedang menuju kepada kebinasaan dan kemusnahan mereka sendiri?
.
berkeluh kesah kepada allah